Jumat, 01 Februari 2013

Merasa terpojokin oleh teman-teman sekitar kita

         Zaman gini masih merasa terpojokin oleh teman-teman? gak zaman kale mas bro... bagi teman-teman yang sedang merasakan begitu mendingan tinggalin aja deh, biasanya anak baru meranjak dewasa yang mengalami  seperti ini. Tahu gak sih? kalau kita merasakan begitu sama aja kita menyiksa diri kita sendiri, pasti bawaan kalian jengkel melulu, gondok melulu, galau melulu,wah pokoknya serba negatif melulu deh.

         Yang sedang merasakan begitu enjoy aja, tahu gak kenapa kalian merasa kaya gitu? wajar, namanya juga baru beranjak dewasa. Biasanya orang yang baru remaja belum bisa mengontrol hawa nafsu dan egonya pasti tinggi, nah dari situ kita menjadi merasa terpojokin karna ego kita yang merajalela di tubuh kita sedangkan kita belum bisa melawan ego kita. 

         Kita merasa di diemin oleh temen kita, kita merasa nggak dianggap sebagai temennya, nggak ada yang merhatiin. yee.. itumah perasaan kitanya doang klee.. walaupun kita merasa begitu, temen kita nggak sejahat itu koq. Itutu pasti modus setan biar kita punya sifat pendendam, biar kita membenci teman kita gimana setan nggak biadab coba kalau kaya gitu.

         Saran aku, jika kalian merasa gitu coba kalian:
  1. Intropeksi diri, kalian pergi ke tempat yang menurut anda tenang, nyaman, enjoy, trus kalian merenungin diri kalian sendiri. bagaimana sih diri saya ini?
  2. Tekad kan di dalam diri anda bahwasannya kalian tercipta sebagai orang yang menemani orang yang kesepian, bukan orang yang kesepian yang menggalau setiap harinya.
  3. Dekatilah/gaulilah (ngawalin) teman-teman kalian bukan kita yang harus didekatin/gaulin teman-teman, dalam lain arti kata kita dibutuhkan oleh teman-teman, kita ini sebagai pencerah teman-teman.      
         mungkin itu saja, yang bisa saya berbagi sama teman-teman. mungkin setiap orang mempunyai cara yang berbeda-beda dalam menyelesaikna masalahnya. maka jalani sajalah halangan rintangan yang teman-teman hadapi seperti air yang mengalir. Ada masalah berarti kita lagi diuji untuk naik level yang lebih tinggi dalam menganal arti kehidupan, bukankah saat kita ingin naik kelas juga, kita diuji? Think it. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar