Kali ini, ane mau ngasih tahu tentang cairan-cairan. Wah,
pasti mikirnya yang enggak-enggak tentang cairan. Sebagai seseorang yang
beranjak dewasa, kita juga harus mendewasakan ilmu kita dengan terus mencari
pengetahuan yang belum kita ketahui.
Ternyata, cairan bagi seorang pria terdapat 3 macam yakni:
- Cairan kencing
-
Cairan wadi
-
Cairan madzi
-
Cairan mani
Cairan kencing yakni cairan yang biasa kita
keluarkan setiap hari, kalau cairan yang satu ini ane gak usah repot
neranginnya soalnya pasti temen-temen sudah tahu.
Cairan wadi yakni cairan tebal bewarna putih yang
keluar setelah kencing atau setelah melakukan pekerjaan yang melelahkan,
misalnya berolah raga berat. Cairan ini najis loh, hasil dari beberapa
kesepakatan ulama bahwa cairan ini najis, maka sebab itu kita harus wajib
mandi.
Cairan madzi yakni cairan yang tipis dan lengket
yang keluar ketika munculnya syahwat, baik ketika kita bemesraan dengan wanita,
saat pendahuluan jima’, atau melihat dan mengkhayal sesuatu yang mengarah
kepada hal yang vulgar. Cara keluarnya tidak terpancar dan tubuh kita
tidak merasa lelah ketika mengeluarkannyadan keluarnya biasanya tidak terasa.
Cairan mani yakni Cairan tebal yang
baunya seperti adonan tepung, keluar dengan terpancar sehingga terasa
keluarnya, keluar ketika jima’ atau ihtilam (mimpi jima’) atau onani -wal
‘iyadzu billah-, dan tubuh akan terasa lelah setelah mengeluarkannya.
maka berikut
kesimpulan perbedaan antara mani dan madzi:
a. Madzi adalah najis berdasarkan
ijma’, sementara mani adalah suci menurut pendapat yang paling kuat.
b. Madzi adalah hadats ashghar yang
cukup dihilangkan dengan wudhu, sementara mani adalah hadats akbar yang hanya
bisa dihilangkan dengan mandi junub.
c. Cairan madzi lebih tipis
dibandingkan mani.
d. Mani berbau, sementara madzi
tidak (yakni baunya normal).
e. Mani keluarnya terpancar, berbeda
halnya dengan madzi. Allah Ta’ala berfirman tentang manusia, “Dia diciptakan
dari air yang terpencar.” (QS. Ath-Thariq: 6)
f. Mani terasa keluarnya, sementara
keluarnya madzi kadang terasa dan kadang tidak terasa.
g. Waktu keluar antara keduanyapun
berbeda sebagaimana di atas.
h. Tubuh akan
melemah atau lelah setelah keluarnya mani, dan tidak demikian jika yang keluar
adalah madzi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar